Desakan ini disampaikan bertepatan dengan momentum peringatan 22 tahun tumbangnya Presiden ke-2 RI, Soeharto pada Reformasi Mei 1998
Ketua DPR Puan Maharani mengenang pengalamannya saat reformasi pecah pada Mei 1998, atau tepat 24 tahun silam.
Konsep kreatif acara ini akan memberikan ‘experiences’ kepada Masyarakat Indonesia yang hadir di Stadion Madya GBK Senayan. Mereka tak hanya menyaksikan orasi kebangsaan dan konser musik saja, tapi juga sebuah atmosfer sejarah kelam Indonesia, yang tak terlupakan. Dikemas dalam bentuk seni instalasi yang menyajikan foto peristiwa Kerusuhan Mei 1998, serta foto berbagai pelanggaran HAM.